Nomor 1
Diketahui matriks
A=(x+5x+3−24x−4−411−1)
Jika x1 dan x2 merupakan solusi agar det(A) = 0 , maka nilai x1+x2 adalah ....
Jika x1 dan x2 merupakan solusi agar det(A) = 0 , maka nilai x1+x2 adalah ....
♠ Konsep dasar determinan matriks 3 × 3
Misal : A=(abcdefghi)
Determinan matriks A ditentukan dengan cara memindahkan dua kolom pertama ke sebelah kanan.

Det(A)= (aei+bfg+cdh)−(ceg+afh+bdi)
keterangan : aei=a×e×i
♠ Menentukan Determinan matriks A

det(A)=[(x+5)(x−4).(−1)+(x+3).(−4).(1)+−2.4.1]−[−2.(x−4).1+(x+5).(−4).1+(x+3).4.(−1)]det(A)=−x2+5x+24
♠ Menentukan nilai x1+x2
det(A)=0−x2+5x+24=0x1+x2=−ba=−5−1=5
Jadi, nilai x1+x2=5.♡
Misal : A=(abcdefghi)
Determinan matriks A ditentukan dengan cara memindahkan dua kolom pertama ke sebelah kanan.
Det(A)= (aei+bfg+cdh)−(ceg+afh+bdi)
keterangan : aei=a×e×i
♠ Menentukan Determinan matriks A
det(A)=[(x+5)(x−4).(−1)+(x+3).(−4).(1)+−2.4.1]−[−2.(x−4).1+(x+5).(−4).1+(x+3).4.(−1)]det(A)=−x2+5x+24
♠ Menentukan nilai x1+x2
det(A)=0−x2+5x+24=0x1+x2=−ba=−5−1=5
Jadi, nilai x1+x2=5.♡
Nomor 2
Diantara 10 orang wakil siswa yang terdiri dari 3 perempuan dan 7 laki-laki akan dibentuk kepanitiaan yang tediri atas 4 orang.
Banyaknya susunan kepanitiaan yang dapat dibentuk jika disyaratkan paling banyak 2 perempuan dalam susunan panitia, adalah ....
♣ Ada 3P dan 7L, akan dipilih 4 orang.
Pada kasus ini, urutan tidak diperhatikan (AB sama dengan BA) karena tidak melibatkan jabatan, sehingga menggunakan kombinasi.
Konsep : Cnr=n!(n−r)!.r!
♣ Kasus paling banyak 2P, akan dibagi menjadi beberapa kemungkinan
*). kemungkinan I : semuanya laki-laki
0P4L → cara I = C30.C74=1.35=35 cara
*). kemungkinan II : 1 perempuan 3 laki-laki
1P3L → cara II = C31.C73=3.35=105 cara
*). kemungkinan III : 2 perempuan 2 laki-laki
2P2L → cara III = C32.C72=3.21=63 cara
Sehingga total cara :
total = cara I + cara II + cara III = 35 + 105 + 63 = 203
Jadi, banyak susunan kepanitiaan ada 203 cara. ♡
Pada kasus ini, urutan tidak diperhatikan (AB sama dengan BA) karena tidak melibatkan jabatan, sehingga menggunakan kombinasi.
Konsep : Cnr=n!(n−r)!.r!
♣ Kasus paling banyak 2P, akan dibagi menjadi beberapa kemungkinan
*). kemungkinan I : semuanya laki-laki
0P4L → cara I = C30.C74=1.35=35 cara
*). kemungkinan II : 1 perempuan 3 laki-laki
1P3L → cara II = C31.C73=3.35=105 cara
*). kemungkinan III : 2 perempuan 2 laki-laki
2P2L → cara III = C32.C72=3.21=63 cara
Sehingga total cara :
total = cara I + cara II + cara III = 35 + 105 + 63 = 203
Jadi, banyak susunan kepanitiaan ada 203 cara. ♡
Nomor 3
Persamaan kuadrat 9x2−m=5 memiliki akar persamaan x1 dan x2. Jika x1=13,
maka 2m(x21+x22) adalah ....
♠ Subatitusi x1=13 ke persamaan kuadrat (PK)
x1=13→9x2−m=59(13)2−m=59(19)−m=51−m=5m=−4
♠ Menentukan x2 dengan substitusi nilai m
m=−4→9x2−m=59x2=m+59x2=−4+59x2=1x2=19x=±√19=±13
sehingga nilai x1=13 dan x2=−13
♠ Menentukan hasilnya
2m(x21+x22)=2.(−4).[(13)2+(−13)2]=(−8).[19+19]=(−8).[29]2m(x21+x22)=−169
Jadi, nilai 2m(x21+x22)=−169.♡
x1=13→9x2−m=59(13)2−m=59(19)−m=51−m=5m=−4
♠ Menentukan x2 dengan substitusi nilai m
m=−4→9x2−m=59x2=m+59x2=−4+59x2=1x2=19x=±√19=±13
sehingga nilai x1=13 dan x2=−13
♠ Menentukan hasilnya
2m(x21+x22)=2.(−4).[(13)2+(−13)2]=(−8).[19+19]=(−8).[29]2m(x21+x22)=−169
Jadi, nilai 2m(x21+x22)=−169.♡
Nomor 4
Dalam sebuah ruang pesta terdapat sepuluh pasangan suami istri. Secara acak dipilih dua orang untuk berdansa. Peluang terpilihnya
dua orang tersebut bukan suami istri adalah ....
♣ Peluang komplemen : P(Ac)=1−P(A)
♣ Ada 10 Pasutri sehingga total ada 20 orang, dipilih 2 orang secara acak.
n(S)=C202=190
♣ Untuk memudahkan penyelesaian, kita gunakan peluang komplemen
Misal : A = kejadian terpilihnya pasutri dan
Ac = kejadian terpilihnya bukan pasutri.
keterangan : Pasutri = pasangan suami istri.
♣ Menentukan peluangnya
ada 10 pasutri, sehingga n(A)=10 artinya kemungkinan ada 10 cara yang terpilih mereka adalah pasutri.
P(A)=n(A)n(S)=10190=119
Peluang komplemennya :
P(Ac)=1−P(A)=1−119=1819
artinya peluang terpilihnya bukan pasutri (Ac) adalah 1819
Jadi, peluang terpilihnya bukan pasutri adalah 1819.♡
♣ Ada 10 Pasutri sehingga total ada 20 orang, dipilih 2 orang secara acak.
n(S)=C202=190
♣ Untuk memudahkan penyelesaian, kita gunakan peluang komplemen
Misal : A = kejadian terpilihnya pasutri dan
Ac = kejadian terpilihnya bukan pasutri.
keterangan : Pasutri = pasangan suami istri.
♣ Menentukan peluangnya
ada 10 pasutri, sehingga n(A)=10 artinya kemungkinan ada 10 cara yang terpilih mereka adalah pasutri.
P(A)=n(A)n(S)=10190=119
Peluang komplemennya :
P(Ac)=1−P(A)=1−119=1819
artinya peluang terpilihnya bukan pasutri (Ac) adalah 1819
Jadi, peluang terpilihnya bukan pasutri adalah 1819.♡
Nomor 5
Jika A dan B sudut lancip, dengan cos(A−B)=12 dan sinAsinB=12√3,
maka cos(A−B)cos(A+B) adalah ....
♠ Konsep trigonometri
cos(A−B)=cosAcosB+sinAsinB
cos(A+B)=cosAcosB−sinAsinB
♠ Menentukan nilai cosAcosB
cos(A−B)=12cosAcosB+sinAsinB=12cosAcosB+12√3=12cosAcosB=12−12√3
♠ Menentukan hasilnya
cos(A−B)cos(A+B)=12cosAcosB−sinAsinB=12(12−12√3)−12√3=1212−√3=1212−√3.22=11−2√3=11−2√3.1+2√31+2√3=1+2√31−12=−111(1+2√3)=−111[2(12+√3)]cos(A−B)cos(A+B)=−211(12+√3)
Jadi, nilai cos(A−B)cos(A+B)=−211(12+√3).♡
cos(A−B)=cosAcosB+sinAsinB
cos(A+B)=cosAcosB−sinAsinB
♠ Menentukan nilai cosAcosB
cos(A−B)=12cosAcosB+sinAsinB=12cosAcosB+12√3=12cosAcosB=12−12√3
♠ Menentukan hasilnya
cos(A−B)cos(A+B)=12cosAcosB−sinAsinB=12(12−12√3)−12√3=1212−√3=1212−√3.22=11−2√3=11−2√3.1+2√31+2√3=1+2√31−12=−111(1+2√3)=−111[2(12+√3)]cos(A−B)cos(A+B)=−211(12+√3)
Jadi, nilai cos(A−B)cos(A+B)=−211(12+√3).♡
makasih penjelasannya kakak :)
BalasHapus