Nomor 1
Tiga puluh data mempunyai rata-rata p. Jika rata-rata 20% data diantaranya adalah p+0,1 ; 40% lainnya adalah p−0,1 ; 10% lainnya lagi adalah p−0,5 dan
rata-rata 30% data sisanya adalah p+q, maka q=...
♣ Rumus rata-rata gabungan : ¯xgb=n1.¯x1+n2.¯x2+n3.¯x3+...n1+n2+n3+...
♣ Data dibagi menjadi 4 kelompok :
n1=20%,¯x1=p+0,1;n2=40%,¯x2=p−0,1;n3=10%,¯x3=p−0,5;n4=30%,¯x4=p+q;¯xgb=p
♣ Menentukan nilai q
¯xgb=n1.¯x1+n2.¯x2+n3.¯x3+n4.¯x4n1+n2+n3+n4p=20%.(p+0,1)+40%.(p−0,1)+10%.(p−0,5)+30%.(p+q)20%+40%+10%+30%p=0,2p+0,02+0,4p−0,04+0,1p−0,05+0,3p+0,3q100%⧸p=⧸p−0,07+0,3q1q=0,070,3=730
Jadi, q=730.♡
♣ Data dibagi menjadi 4 kelompok :
n1=20%,¯x1=p+0,1;n2=40%,¯x2=p−0,1;n3=10%,¯x3=p−0,5;n4=30%,¯x4=p+q;¯xgb=p
♣ Menentukan nilai q
¯xgb=n1.¯x1+n2.¯x2+n3.¯x3+n4.¯x4n1+n2+n3+n4p=20%.(p+0,1)+40%.(p−0,1)+10%.(p−0,5)+30%.(p+q)20%+40%+10%+30%p=0,2p+0,02+0,4p−0,04+0,1p−0,05+0,3p+0,3q100%⧸p=⧸p−0,07+0,3q1q=0,070,3=730
Jadi, q=730.♡
Nomor 2
Jika bloga=−2 dan 3logb=(3log2)(1+2log4a), maka 4a+b=....
♠ Konsep logaritma:
Definisi : alogb=c→b=asc
Sifat : alogb+alogc=alog(bc), dan alogb.blogc=alogc
Persamaan : alogf(x)=alogg(x)→f(x)=g(x)
♠ Menentukan hubungan a dan b
Persamaan pertama :
bloga=−2→a=b−2a=1b2a.b2=1 ....pers(i)
Persamaan kedua :
3logb=(3log2)(1+2log4a)3logb=3log2+3log2.2log4a3logb=3log2+3log4a3logb=3log(2.4a)3logb=3log8ab=8a ....pers(ii)
♠ Substitusi pers(ii) ke pers(i)
b=8a→a.b2=1a.(8a)2=164a3=1a3=164a=14
Pers(ii) : b=8a=8.14=2
Sehingga nilai 4a+b=4.14+2=1+2=3
Jadi, nilai 4a+b=3.♡
Definisi : alogb=c→b=asc
Sifat : alogb+alogc=alog(bc), dan alogb.blogc=alogc
Persamaan : alogf(x)=alogg(x)→f(x)=g(x)
♠ Menentukan hubungan a dan b
Persamaan pertama :
bloga=−2→a=b−2a=1b2a.b2=1 ....pers(i)
Persamaan kedua :
3logb=(3log2)(1+2log4a)3logb=3log2+3log2.2log4a3logb=3log2+3log4a3logb=3log(2.4a)3logb=3log8ab=8a ....pers(ii)
♠ Substitusi pers(ii) ke pers(i)
b=8a→a.b2=1a.(8a)2=164a3=1a3=164a=14
Pers(ii) : b=8a=8.14=2
Sehingga nilai 4a+b=4.14+2=1+2=3
Jadi, nilai 4a+b=3.♡
Nomor 3
Persamaan kuadrat px2−qx+4=0 memunyai akar positif α dan β dengan α=4β.
Jika grafik fungsi f(x)=px2−qx+4 mempunyai sumbu simetri x=52, maka nilai p dan
q masing-masing adalah ....
♣ Menentukan hubungan p dan q dengan operasi akar-akar
Diketahui : α=4β ....pers(i)
PK : px2−qx+4=0 dengan akar-akar α dan β
α+β=−ba=−(−q)p→α+β=qp ...pers(ii)
Substitusi pers(i) ke pers(ii) :
α+β=qp→4β+β=qp→5β=qp→β=q5p
pers(i) : α=4β=4.q5p=4q5p
Operasi perkalian dan gunakan α=4q5p,β=q5p
α.β=ca4q5p.q5p=4pq2=25p...pers(iii)
♣ Fungsi f(x)=px2−qx+4 dengan sumbu simetri x=52,
artinya xp=52 dengan rumus xp=−b2a
xp=52−b2a=52−(−q)2p=52q=5p...pers(iv)
♣ Substitusi pers(iv) ke pers(iii)
q=5p→q2=25p(5p)2=25p25p2=25p(bagi 25)p2=pp2−p=0p(p−1)=0p=0∨p=1
Karena fungsi kuadrat berbentuk f(x)=px2−qx+4 , maka p≠0, sehingga yang memenuhi adalah nilai p=1 .
pers(iv) : q=5p=5.1=5
Jadi, diperoleh nilai p=1 dan q=5.♡
Diketahui : α=4β ....pers(i)
PK : px2−qx+4=0 dengan akar-akar α dan β
α+β=−ba=−(−q)p→α+β=qp ...pers(ii)
Substitusi pers(i) ke pers(ii) :
α+β=qp→4β+β=qp→5β=qp→β=q5p
pers(i) : α=4β=4.q5p=4q5p
Operasi perkalian dan gunakan α=4q5p,β=q5p
α.β=ca4q5p.q5p=4pq2=25p...pers(iii)
♣ Fungsi f(x)=px2−qx+4 dengan sumbu simetri x=52,
artinya xp=52 dengan rumus xp=−b2a
xp=52−b2a=52−(−q)2p=52q=5p...pers(iv)
♣ Substitusi pers(iv) ke pers(iii)
q=5p→q2=25p(5p)2=25p25p2=25p(bagi 25)p2=pp2−p=0p(p−1)=0p=0∨p=1
Karena fungsi kuadrat berbentuk f(x)=px2−qx+4 , maka p≠0, sehingga yang memenuhi adalah nilai p=1 .
pers(iv) : q=5p=5.1=5
Jadi, diperoleh nilai p=1 dan q=5.♡
Cara II :
♣ Rumus xp=−b2a dapat dimodifikasi dengan α+β=−ba
xp=−b2a=12.−ba=12(α+β)
Artinya bentuk lain rumus xp adalah xp=12(α+β)
♣ Fungsi f(x)=px2−qx+4 dengan sumbu simetri x=52,
artinya xp=52 dengan rumus xp=12(α+β) dan diketahui α=4β
xp=5212(α+β)=52α+β=5(subst. α=4β)4β+β=55β=5→β=1
Bentuk : α=4β→α=4.1=4
diperole α=1 dan β=4
♣ Menentukan nilai p dan q dengan operasi akar-akar
PK : px2−qx+4=0 dengan akar-akar α dan β
∗).α.β=ca1.4=4p→p=1∗).α+β=−ba1+4=−(−q)p5=q1→q=5
Jadi, diperoleh nilai p=1 dan q=5.♡
♣ Rumus xp=−b2a dapat dimodifikasi dengan α+β=−ba
xp=−b2a=12.−ba=12(α+β)
Artinya bentuk lain rumus xp adalah xp=12(α+β)
♣ Fungsi f(x)=px2−qx+4 dengan sumbu simetri x=52,
artinya xp=52 dengan rumus xp=12(α+β) dan diketahui α=4β
xp=5212(α+β)=52α+β=5(subst. α=4β)4β+β=55β=5→β=1
Bentuk : α=4β→α=4.1=4
diperole α=1 dan β=4
♣ Menentukan nilai p dan q dengan operasi akar-akar
PK : px2−qx+4=0 dengan akar-akar α dan β
∗).α.β=ca1.4=4p→p=1∗).α+β=−ba1+4=−(−q)p5=q1→q=5
Jadi, diperoleh nilai p=1 dan q=5.♡
Nomor 4
Seorang penjahit akan membuat 2 model pakaian. Dia mempunyai persediaan kain batik 40 meter dan kain polos 15 meter. Model A
memerlukan 1 meter kain batik dan 1,5 meter kain polos, sedang model B memerlukan 2 meter kain batik dan 0,5 meter kain polos.
Maksimum banyak pakaian yang mungkin dapat dibuat adalah ...
♠ Model matematika yang terbentuk adalah :
fungsi tujuannya : f(x,y)=x+y
Fungsi kendala:
x+2y≤40 dan 1,5x+0,5y≤15⇔3x+y≤30,x≥0,y≥0
♠ Menentukan titik potong pers. kendala terhadap sumbu X dan sumbu Y :
x+2y≤40⇒(0,20)titik pojokdan(40,0)bukan titik pojok
3x+y≤30⇒(0,30)bukan titik pojokdan(10,0)titik pojok
NOTE : disebut titik pojok jika titik tersebut memenuhi semua pertidaksamaan.
♠ Menentukan titik potong kedua pertidaksamaan :
Eliminasi persamaan x+2y=40 dan 3x+y=30 diperoleh x=4,y=18, sehingga titik potongnya (4,18)
♠ Substitusi semua titik pojoknya ke fungsi tujuannya :
(0,20)⇒f(0,20)=0+20=20
(10,0)⇒f(10,0)=10+0=10
(4,18)⇒f(4,18)=4+18=22
Jadi, nilai maksimumnya adalah 22 .♡
fungsi tujuannya : f(x,y)=x+y
Fungsi kendala:
x+2y≤40 dan 1,5x+0,5y≤15⇔3x+y≤30,x≥0,y≥0
♠ Menentukan titik potong pers. kendala terhadap sumbu X dan sumbu Y :
x+2y≤40⇒(0,20)titik pojokdan(40,0)bukan titik pojok
3x+y≤30⇒(0,30)bukan titik pojokdan(10,0)titik pojok
NOTE : disebut titik pojok jika titik tersebut memenuhi semua pertidaksamaan.
♠ Menentukan titik potong kedua pertidaksamaan :
Eliminasi persamaan x+2y=40 dan 3x+y=30 diperoleh x=4,y=18, sehingga titik potongnya (4,18)
♠ Substitusi semua titik pojoknya ke fungsi tujuannya :
(0,20)⇒f(0,20)=0+20=20
(10,0)⇒f(10,0)=10+0=10
(4,18)⇒f(4,18)=4+18=22
Jadi, nilai maksimumnya adalah 22 .♡
Cara II : Memodifikasi fungsi kendala sehingga jika dioperasikan bentuknya akan sama dengan fungsi tujuan yang ditanyakan.
♠ Model matematika yang terbentuk adalah :
fungsi tujuannya : f(x,y)=x+y
Fungsi kendala:
x+2y≤40 dan 1,5x+0,5y≤15⇔3x+y≤30,x≥0,y≥0
♠ Memodifikasi fungsi kendalanya
x+2y≤40×22x+4y≤803x+y≤30×13x+y≤30+5x+5y≤110x+y≤22
Dari bentuk x+y≤22, artinya nilai maksimum dari x+y adalah 22, dan ini sama dengan fungsi tujuan yang ditanyakan.
Jadi, nilai maksimumnya adalah 22 .♡
♠ Model matematika yang terbentuk adalah :
fungsi tujuannya : f(x,y)=x+y
Fungsi kendala:
x+2y≤40 dan 1,5x+0,5y≤15⇔3x+y≤30,x≥0,y≥0
♠ Memodifikasi fungsi kendalanya
x+2y≤40×22x+4y≤803x+y≤30×13x+y≤30+5x+5y≤110x+y≤22
Dari bentuk x+y≤22, artinya nilai maksimum dari x+y adalah 22, dan ini sama dengan fungsi tujuan yang ditanyakan.
Jadi, nilai maksimumnya adalah 22 .♡
Nomor 5
Jika a>2, maka grafik fungsi f(x)=ax2+2ax+2
(A) berada di atas sumbu X
(B) berada di bawah sumbu X
(C) menyinggung sumbu X
(D) memotong sumbu X di dua titik berbeda
(E) memotong sumbu X di (x1,0) dan (x2,0) dengan x1>0 dan x2>0
(A) berada di atas sumbu X
(B) berada di bawah sumbu X
(C) menyinggung sumbu X
(D) memotong sumbu X di dua titik berbeda
(E) memotong sumbu X di (x1,0) dan (x2,0) dengan x1>0 dan x2>0
♣ Konsep nilai diskriminan (D=b2−4ac) pada fungsi kuadrat (FK)
jika nilai D>0 , maka FK memotong sumbu X di dua titik berbeda
jika nilai D=0 , maka FK memotong sumbu X di satu titik (menyinggung)
jika nilai D<0 , maka FK tidak memotong atau tidak menyinggungs sumbu X
♣ Menentukan nilai Diskriminannya
fungsi f(x)=ax2+2ax+2 dengan a>2
D=b2−4ac=(2a)2−4.a.2=4a2−8aD=4a(a−2)
Karena nilai a>2 , maka nilai (a−2) juga positif begitu juga nilai 4a .
Diperoleh nilai D=4a(a−2) juga positif (D>0), sehingga berdasarkan jenis nilai Diskriminan di atas maka FK memotong sumbu X di dua titik yang berbeda.
Catatan : Untuk opsi E, nilai x1>0 dan x2>0 akan memungkinkan nilai x1 sama dengan nilai x2 , sedangkan dari syarat haruslah titik potongnya berbeda (x1≠x2), sehingga opsi E salah.
Jadi, FK memotong sumbu X di dua titik yang berbeda. ♡
jika nilai D>0 , maka FK memotong sumbu X di dua titik berbeda
jika nilai D=0 , maka FK memotong sumbu X di satu titik (menyinggung)
jika nilai D<0 , maka FK tidak memotong atau tidak menyinggungs sumbu X
♣ Menentukan nilai Diskriminannya
fungsi f(x)=ax2+2ax+2 dengan a>2
D=b2−4ac=(2a)2−4.a.2=4a2−8aD=4a(a−2)
Karena nilai a>2 , maka nilai (a−2) juga positif begitu juga nilai 4a .
Diperoleh nilai D=4a(a−2) juga positif (D>0), sehingga berdasarkan jenis nilai Diskriminan di atas maka FK memotong sumbu X di dua titik yang berbeda.
Catatan : Untuk opsi E, nilai x1>0 dan x2>0 akan memungkinkan nilai x1 sama dengan nilai x2 , sedangkan dari syarat haruslah titik potongnya berbeda (x1≠x2), sehingga opsi E salah.
Jadi, FK memotong sumbu X di dua titik yang berbeda. ♡
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.