Nomor 6
Grafik fungsi kuadrat y=ax2+bx+c melalui titik (5,0) , (10,0) , dan (0,10). Jika titik minimum fungsi
dicapai di titik (x0,y0) , maka x0+y0 adalah ....
♠ Konsep Dasar
*) Menyusun FK melalui tipot sumbu X di (x1,0) dan (x2,0)
FK : y=a(x−x1)(x−x2)
*) Titik puncaknya (xp,yp) :
xp=−b2a dan yp=D−4a dengan D=b2−4ac
♠ Menyusun FK melalu titik (5,0) dan (10,0) artinya x1=5 dan x2=10
FK : y=a(x−x1)(x−x2)→y=a(x−5)(x−10)
♠ Substitusi titik (0,10) ke FK
(x,y)=(0,10)→y=a(x−5)(x−10)10=a(0−5)(0−10)10=a(−5)(−10)10=50aa=1050=15
FK menjadi :
y=a(x−5)(x−10)=15(x−5)(x−10)
y=15x2−3x+10
♠ Menentukan titik puncak (xp,yp)=(x0,y0)
FK : y=15x2−3x+10→a=15,b=−3,c=10
∗)x0=xp=−b2a=−(−3)2.15=152∗)y0=yp=D−4a=b2−4ac−4a=(−3)2−4.15.10−4.45=9−8−45=−54
Sehingga nilai : x0+y0=152+(−54)=254
Jadi, nilai x0+y0=254.♡
*) Menyusun FK melalui tipot sumbu X di (x1,0) dan (x2,0)
FK : y=a(x−x1)(x−x2)
*) Titik puncaknya (xp,yp) :
xp=−b2a dan yp=D−4a dengan D=b2−4ac
♠ Menyusun FK melalu titik (5,0) dan (10,0) artinya x1=5 dan x2=10
FK : y=a(x−x1)(x−x2)→y=a(x−5)(x−10)
♠ Substitusi titik (0,10) ke FK
(x,y)=(0,10)→y=a(x−5)(x−10)10=a(0−5)(0−10)10=a(−5)(−10)10=50aa=1050=15
FK menjadi :
y=a(x−5)(x−10)=15(x−5)(x−10)
y=15x2−3x+10
♠ Menentukan titik puncak (xp,yp)=(x0,y0)
FK : y=15x2−3x+10→a=15,b=−3,c=10
∗)x0=xp=−b2a=−(−3)2.15=152∗)y0=yp=D−4a=b2−4ac−4a=(−3)2−4.15.10−4.45=9−8−45=−54
Sehingga nilai : x0+y0=152+(−54)=254
Jadi, nilai x0+y0=254.♡
Nomor 7
Pada segitiga siku-siku ABC dengan AC⊥BC dan panjang AC adalah 52BC .

Jika D titik tengah BC dan DE⊥AB , maka perbandingan luas daerah ΔABC:ΔDBE adalah ....
Jika D titik tengah BC dan DE⊥AB , maka perbandingan luas daerah ΔABC:ΔDBE adalah ....
♣ Gambar

Misal panjang BD=x, panjang yang lainnya :
CD=x,BC=2x
AC=52BC=52.2x=5x
AB=√AC2+BC2=√(5x)2+(2x)2
AB=√29x2=x√29
♣ Menentukan panjang BE dan ED dengan konsep kesebangunan
ΔBED sebangun dengan ΔABC pada gambar 2 dan gambar 3
BEBC=BDBA→BE2x=xx√29→BE=2x√29
EDAC=BDBA→ED5x=xx√29→ED=5x√29
♣ Menentukan perbandingan luasnya
LΔABCLΔDBE=12.AC.BC12.ED.BE=12.5x.2x12.5x√29.2x√29=5x.2x.√295x.√292x=291
Jadi, perbandingan luasnya adalah 29 : 1 . ♡
Misal panjang BD=x, panjang yang lainnya :
CD=x,BC=2x
AC=52BC=52.2x=5x
AB=√AC2+BC2=√(5x)2+(2x)2
AB=√29x2=x√29
♣ Menentukan panjang BE dan ED dengan konsep kesebangunan
ΔBED sebangun dengan ΔABC pada gambar 2 dan gambar 3
BEBC=BDBA→BE2x=xx√29→BE=2x√29
EDAC=BDBA→ED5x=xx√29→ED=5x√29
♣ Menentukan perbandingan luasnya
LΔABCLΔDBE=12.AC.BC12.ED.BE=12.5x.2x12.5x√29.2x√29=5x.2x.√295x.√292x=291
Jadi, perbandingan luasnya adalah 29 : 1 . ♡
Nomor 8
Jika pertidaksamaan 3x−p>x−23+px mempunyai penyelesaian x>5, maka nilai p adalah ....
♠ Kelompokkan pertidaksamaan
3x−p>x−23+px(kali 3)9x−3p>x−2+3px9x−x−3px>3p−2(8−3p)x>3p−2x>3p−28−3p...pert(i)
Solusi pertidaksamaan x>5 , artinya bentuk x>3p−28−3p sama dengan x>5 , sehingga diperoleh 3p−28−3p=5
♠ Menentukan nilai p
3p−28−3p=53p−2=5(8−3p)3p−2=40−15p18p=42p=4218=73
Jadi, nilai p=73.♡
Catatan : tidak ada pada pilihan.
3x−p>x−23+px(kali 3)9x−3p>x−2+3px9x−x−3px>3p−2(8−3p)x>3p−2x>3p−28−3p...pert(i)
Solusi pertidaksamaan x>5 , artinya bentuk x>3p−28−3p sama dengan x>5 , sehingga diperoleh 3p−28−3p=5
♠ Menentukan nilai p
3p−28−3p=53p−2=5(8−3p)3p−2=40−15p18p=42p=4218=73
Jadi, nilai p=73.♡
Catatan : tidak ada pada pilihan.
Nomor 9
Perhatikan gambar ΔPQR dengan ∠Q=30∘, RS adalah garis tinggi dari titik sudut R. Jika QR=a
dan PR=12√3a, maka rasio PR terhadap SQ adalah ....
Nomor 10
Sebuah cakram yang terbuat dari logam mengalami pemuaian sehingga jari-jarinya bertambah 20% dari jari-jari semula.
Berapa persen pertambahan luas cakram tersebut dengan adanya pemuaian ?
♠ Permisalan
La = luas awal cakram = πr2
r = jari-jari awal cakram
Lp = Luas adanya pemuaian = π(rp)2
rp = jari-jari adanya pemuaian
♠ Jari-jari bertambah 20%
rp=r+20%r=r+0,2r=1,2r
♠ Luas adanya pemuaian
Lp=π(rp)2=π(1,2r)2=1,44πr2=πr2+0,44πr2=πr2+0,44×100%πr2=πr2+44%πr2
Artinya Luas adanya pemuaian bertambah 44% dari luas awalnya sebelum adanya pemuaian.
Jadi, luasnya bertambah 44% . ♡
La = luas awal cakram = πr2
r = jari-jari awal cakram
Lp = Luas adanya pemuaian = π(rp)2
rp = jari-jari adanya pemuaian
♠ Jari-jari bertambah 20%
rp=r+20%r=r+0,2r=1,2r
♠ Luas adanya pemuaian
Lp=π(rp)2=π(1,2r)2=1,44πr2=πr2+0,44πr2=πr2+0,44×100%πr2=πr2+44%πr2
Artinya Luas adanya pemuaian bertambah 44% dari luas awalnya sebelum adanya pemuaian.
Jadi, luasnya bertambah 44% . ♡
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.