Nomor 1
Siswa kelas A mempunyai nilai rata-rata 65. 25 siswa kelas B mempunyai nilai rata-rata 70. Jika nilai dari 35 siswa kelas C digabung
dengan siswa kelas A dan siswa kelas B maka nilai rata-rata dari 100 siswa adalah 68. Nilai rata-rata 35 siswa kelas C adalah ....
♠ Konsep rata-rata gabungan
¯Xgb=nA.¯XA+nB.¯XB+nC.¯XCnA+nB+nC
Keterangan :
¯Xgb = rata-rata gabungan semua kelompok
¯XA = rata-rata kelompok A (siswa kelas A)
nA = banyak anggota kelompok A (banyak siswa kelas A)
yang lainnya sejenis dengan keterangan di atas.
♠ Pada soal diketahui :
nB=25,¯XB=70,nC=35,¯XC=p,
¯XA=65,¯Xgb=68
nA+nB+nC=100→nA+25+35=100→nA=40
♠ Menentukan rata-rata kelas C ( ¯XC )
¯Xgb=nA.¯XA+nB.¯XB+nC.¯XCnA+nB+nC68=40.65+25.70+35.p1006800=2600+1750+35p6800=4350+35p35p=6800−4350=2450p=245035=70
Jadi, rata-rata kelas C adalah 70. ♡
¯Xgb=nA.¯XA+nB.¯XB+nC.¯XCnA+nB+nC
Keterangan :
¯Xgb = rata-rata gabungan semua kelompok
¯XA = rata-rata kelompok A (siswa kelas A)
nA = banyak anggota kelompok A (banyak siswa kelas A)
yang lainnya sejenis dengan keterangan di atas.
♠ Pada soal diketahui :
nB=25,¯XB=70,nC=35,¯XC=p,
¯XA=65,¯Xgb=68
nA+nB+nC=100→nA+25+35=100→nA=40
♠ Menentukan rata-rata kelas C ( ¯XC )
¯Xgb=nA.¯XA+nB.¯XB+nC.¯XCnA+nB+nC68=40.65+25.70+35.p1006800=2600+1750+35p6800=4350+35p35p=6800−4350=2450p=245035=70
Jadi, rata-rata kelas C adalah 70. ♡
Nomor 2
Diketahui f(x)=2x+1 dan (g∘f)(x)=4x−5 , maka g(x−1)=....
Nomor 3
Nilai maksimum dari fungsi 4log(x+5)+4log(3−x) adalah .....
♠ Konsep dasar
Logaritma : alogb+alogc=alog(bc)
FK : g(x)=ax2+bx+c→gmaks=D−4a=b2−4ac−4a
♠ Menyederhanakan soal
y=4log(x+5)+4log(3−x)y=4log[(x+5).(3−x)]y=4log(−x2−2x+15)
♠ Agar nilai y=4log(−x2−2x+15) maksimum, maka nilai (−x2−2x+15) juga harus maksimum. Misal g(x)=−x2−2x+15→a=−1,b=−2,c=15
gmaks=b2−4ac−4agmaks=(−2)2−4.(−1).15−4.(−1)=4+604=644=16
♠ Menentukan nilai maksimum soalnya
y=4log(−x2−2x+15)ymaks=4loggmaksymaks=4log16ymaks=2
Jadi, nilai maksimumnya adalah 2. ♡
Logaritma : alogb+alogc=alog(bc)
FK : g(x)=ax2+bx+c→gmaks=D−4a=b2−4ac−4a
♠ Menyederhanakan soal
y=4log(x+5)+4log(3−x)y=4log[(x+5).(3−x)]y=4log(−x2−2x+15)
♠ Agar nilai y=4log(−x2−2x+15) maksimum, maka nilai (−x2−2x+15) juga harus maksimum. Misal g(x)=−x2−2x+15→a=−1,b=−2,c=15
gmaks=b2−4ac−4agmaks=(−2)2−4.(−1).15−4.(−1)=4+604=644=16
♠ Menentukan nilai maksimum soalnya
y=4log(−x2−2x+15)ymaks=4loggmaksymaks=4log16ymaks=2
Jadi, nilai maksimumnya adalah 2. ♡
Nomor 4
Dengan kenaikan harga BBM 30% sedangkan semua yang lain dianggap harganya tetap, pengeluaran bensin adalah 13% dari pendapatan.
Pengeluaran bensin sebelum kenaikan adalah ..... dari pendapatan
♣ Permisalan
p = pendapatan total.
a = persentase pengeluaran bensin awal dari pendapatan
y = besarnya pengeluaran bensin awal = a.p=ap
yb = besarnya pengeluaran bensin setelah adanya kenaikkan
♣ BBM naik 30%
yb=y+30%yyb=100%y+30%yyb=130%yyb=130%ap....(i)
♣ Pengeluaran bensin setelah adanya kenaikkan 13% dari pendapatan
yb=13%p....(ii)
♣ Menentukan nilai a dari bentuk (i) dan (ii)
pers(i)=pers(ii)130%ap=13%pa=13%p130%pa=110a=110.100%=10%
diperoleh nilai a=10% , artinya persentase pengeluaran bensin awal dari pendapatan adalah 10% .
Jadi, pengeluaran bensil awal 10% dari pendapatan . ♡
p = pendapatan total.
a = persentase pengeluaran bensin awal dari pendapatan
y = besarnya pengeluaran bensin awal = a.p=ap
yb = besarnya pengeluaran bensin setelah adanya kenaikkan
♣ BBM naik 30%
yb=y+30%yyb=100%y+30%yyb=130%yyb=130%ap....(i)
♣ Pengeluaran bensin setelah adanya kenaikkan 13% dari pendapatan
yb=13%p....(ii)
♣ Menentukan nilai a dari bentuk (i) dan (ii)
pers(i)=pers(ii)130%ap=13%pa=13%p130%pa=110a=110.100%=10%
diperoleh nilai a=10% , artinya persentase pengeluaran bensin awal dari pendapatan adalah 10% .
Jadi, pengeluaran bensil awal 10% dari pendapatan . ♡
Nomor 5
Garis singgung kurva f(x)=x+2√x di titik (4,8) memotong sumbu X dan sumbu Y masing-masing di titik
(a,0) dan (0,b) . Nilai a+b=.....
♠ Konsep persamaan garis singgung (PGS)
PGS di titik (x1,y1) adalah y−y1=m(x−x1) ,
dengan m=f′(x1)
♠ Menentukan turunan dan gradien di titik (x1,y1)=(4,8)
f(x)=x+2√x=x+2x12f′(x)=1+12.2.x−12f′(x)=1+1√xm=f′(x1)=f′(4)m=1+1√4=1+12=32
♠ Menentukan PGS di (x1,y1)=(4,8) dan m=32
y−y1=m(x−x1)y−8=32(x−4)y−8=32x−6y=32x+2
diperoleh PGS nya : y=32x+2
♠ Menentukan titik potong (tipot) sumbu-sumbu
*) tipot sumbu X : substitusi y=0
y=32x+2→0=32x+2→x=−43
sehingga titik (a,0)=(−43,0) , artinya a=−43
*) tipot sumbu Y : substitusi x=0
y=32x+2→y=32.0+2→y=2
sehingga titik (0,b)=(0,2) , artinya b=2
Nilai a+b=−43+2=32
Jadi, nilai a+b=32.♡
PGS di titik (x1,y1) adalah y−y1=m(x−x1) ,
dengan m=f′(x1)
♠ Menentukan turunan dan gradien di titik (x1,y1)=(4,8)
f(x)=x+2√x=x+2x12f′(x)=1+12.2.x−12f′(x)=1+1√xm=f′(x1)=f′(4)m=1+1√4=1+12=32
♠ Menentukan PGS di (x1,y1)=(4,8) dan m=32
y−y1=m(x−x1)y−8=32(x−4)y−8=32x−6y=32x+2
diperoleh PGS nya : y=32x+2
♠ Menentukan titik potong (tipot) sumbu-sumbu
*) tipot sumbu X : substitusi y=0
y=32x+2→0=32x+2→x=−43
sehingga titik (a,0)=(−43,0) , artinya a=−43
*) tipot sumbu Y : substitusi x=0
y=32x+2→y=32.0+2→y=2
sehingga titik (0,b)=(0,2) , artinya b=2
Nilai a+b=−43+2=32
Jadi, nilai a+b=32.♡
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.