Processing math: 100%

Pembahasan Soal SBMPTN Matematika IPA kode 542 tahun 2014 nomor 6 sampai 10


Nomor 6
Vektor-vektor u,v, dan x tidak nol. Vektor u+v tegak lurus ux , jika ....
(A) |u+v|=|uv|
(B) |v|=|x|
(C) u.u=v.v,v=x
(D) u.u=v.v,v=x
(E) u.v=v.v
Konsep dasar : vektor a tegak lurus vektor b , maka a.b=0
Vektor u+v tegak lurus ux , sehingga perkalian dot nya = 0
(u+v).(ux)=0u.uu.x+u.vv.x=0(u.uv.x)+(u.vu.x)=0 agar nilainya nol, maka (u.vu.x)=0 dan (u.uv.x)=0 menyelesaikan keduapersamaan (i).(u.vu.x)=0u(vx)=0u=0v=xkarena u0, sehingga  yang memenuhi v=x(ii).(u.uv.x)=0u.u=v.x(substitusiv=x)u.u=v.v
Sehingga diperoleh : u.u=v.v dan v=x
Jadi, u+v tegak lurus ux jika u.u=v.v dan v=x.
Nomor 7
Diketahui a,a+b, dan 4a+b merupakan 3 suku berurutan suatu barisan aritmetika. Jika a,a+b,4a+b+9 merupakan suatu barisan geometri, maka a+b=....
Barisan aritmetika : a,a+b, dan 4a+b
Selisih sama :
u2u1=u3u22(u2)=u1+u32(a+b)=a+(4a+b)b=3a ....pers(i)
Barisan geometri : a,a+b,4a+b+9
Rasio sama dan nilai a0 :
u2u1=u3u2(u2)2=u1.u3(a+b)2=(a).(4a+b+9) (subst. b=3a)(a+3a)2=(a).(4a+3a+9)(4a)2=(a).(7a+9)16a2=7a2+9a9a29a=09a(a1)=0a=0a=1 dari pers(i) ,  diperoleh a=0b=3a=3.0=0(tidak memenuhi)a=1b=3a=3.1=3(memenuhi)
Sehingga nilai a+b=1+3=4
Jadi, nilai a+b=4.
Nomor 8
Jika limx0Ax+B2x=1, maka ....
(A) B=A2
(B) 4B2=A
(C) 4B=A2
(D) 4B=A
(E) A+B=0
Konsep penerapan turunan pada limit tak tentu
limxaf(x)g(x)=00limxaf(x)g(x)=limxaf(x)g(x) sampai hasilnya tidak 00
Konsep Turunan : y=f(x)y=f(x)2f(x)
Menyelesaikan limitnya dengan turunan
limx0Ax+B2x=1 (diturunkan)limx0A2Ax+B1=1limx0A2Ax+B=1A2A.0+B=1A2B=1A=2B (kuadratkan)A2=4B
Jadi, diperoleh A2=4B.
Nomor 9
Diketahui suatu parabola simetris terhadap garis x=2, dan garis singgung parabola tersebut di titik (0, 1) sejajar garis 4x+y=4. Titik puncak parabola tersebut adalah ...
Misalkan persamaan fungsinya , y=f(x)=ax2+bx+c. Dengan titik puncak (xp,yp) : xp=b2a dan yp=f(xp) , serta f(x)=2ax+b.
Sumbu simetrinya x=2 dengan x=xp :
x=xp2=b2ab=4a ...pers(i)
Garis singgung di (0,1) , artinya titik (0,1) dilalui parabola, substitusi (0,1) ke persamaan parabola:
y=ax2+bx+c1=a.02+b.0+cc=1
sehingga persamaan parabolanya menjadi : f(x)=ax2+bx+1
Gradien garis singgung sejajar dengan garis 4x+y=4, artinya gradiennya sama dengan gradien garis 4x+y=4 yaitu m=4.
Menentukan gradien garis singgung di titik (0,1):
m=f(x)4=f(0)4=2a.0+bb=4.
Pers(i) : b=4a4=4aa=1 .
Persamaan parabolanya menjadi : f(x)=x24x+1
Menentukan titik puncak:
xp=2yp=f(xp)=f(2)=(2)24.(2)+1=5.
Jadi, titik puncaknya adalah (xp,yp)=(2,5).
Nomor 10
Diketahui P dan Q suatu polinomial sehingga P(x)Q(x) dibagi x21 bersisa 3x+5. Jika Q(x) dibagi x1 bersisa 4, maka P(x) dibagi x1 bersisa ....
Teorema sisa : f(x)xasisa=f(a)
artinya : substitusi x=a ke f(x) dengan hasil sama dengan sisanya
Suatu fungsi habis dibagi, artinya sisanya = 0 .
Pembagian Polinomial :
P(x)Q(x):x21=(x1)(x+1), sisa = 3x+5 , artinya
P(1)Q(1)=3.1+5P(1)Q(1)=8 ....pers(i)
Q(1)f(1)=3.(1)+5P(1)Q(1)=2 ....pers(ii)
Q(x):(x1), sisa = 4 , artinya Q(1)=4 ....pers(iii)
Substitusi Pers(iii) ke pers(i) diperoleh
P(1)Q(1)=8P(1).4=8P(1)=2 ....pers(iv)
Sehingga P(x):(x1), maka sisanya = P(1)=2
Jadi, sisanya adalah 2.
Nomor Soal Lainnya : 1-5 6-10 11-15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.