Nomor 21
Jika f(x)=√x+1 dan g(x)=1x2−1 , maka daerah asal fungsi komposisi (g∘f)(x) adalah ....
♠ Konsep dasar
Daerah asal g∘f adalah {Df∩Dg∘f}
♠ Menentukan daerah asal f(x) yaitu Df
f(x)=√x+1→Df={x+1≥0}={x≥−1}
♠ Menentukan daerah asal Dg∘f
g∘f=g(f(x))=1(√x+1)2−1=1x
Dg∘f={x≠0}
♠ Menentukan daerah asal g∘f
{Df∩Dg∘f}={x≥−1}∩{x≠0}={−1≤x<0∨x>0}
Jadi, daerah asal g∘f adalah {−1≤x<0∨x>0}.♡
Daerah asal g∘f adalah {Df∩Dg∘f}
♠ Menentukan daerah asal f(x) yaitu Df
f(x)=√x+1→Df={x+1≥0}={x≥−1}
♠ Menentukan daerah asal Dg∘f
g∘f=g(f(x))=1(√x+1)2−1=1x
Dg∘f={x≠0}
♠ Menentukan daerah asal g∘f
{Df∩Dg∘f}={x≥−1}∩{x≠0}={−1≤x<0∨x>0}
Jadi, daerah asal g∘f adalah {−1≤x<0∨x>0}.♡
Nomor 22
Pada matriks A=(1abc) , jika bilangan positif 1,a,c membentuk barisan geometri
berjumlah 13 dan bilangan 1,b,c membentuk barisan aritmetika, maka det A = ....
♣ Barisan geometri : 1,a,c
Rasio sama : a1=ca→c=a2 ...pers(i)
jumlahnya : 1+a+c=13→a+c=12 ...pers(ii)
♣ Barisan aritmatika : 1,b,c
Selisih sama : b−1=c−b→2b=1+c ...pers(iii)
♣ Substitusi pers(i) ke pers(ii)
a+c=12→a+a2=12→a2+a−12=0
(a−3)(a+4)=0→a=3∨a=−4
yang memenuhi a=3 (yang positif)
c=a2=32=9
pers(iii) : 2b=1+c→2b=1+9→b=5
Matriks A=(1abc)=(1359)
Determinan A : |A|=1.9−5.3=9−15=−6
Jadi, determinan A adalah −6.♡
Rasio sama : a1=ca→c=a2 ...pers(i)
jumlahnya : 1+a+c=13→a+c=12 ...pers(ii)
♣ Barisan aritmatika : 1,b,c
Selisih sama : b−1=c−b→2b=1+c ...pers(iii)
♣ Substitusi pers(i) ke pers(ii)
a+c=12→a+a2=12→a2+a−12=0
(a−3)(a+4)=0→a=3∨a=−4
yang memenuhi a=3 (yang positif)
c=a2=32=9
pers(iii) : 2b=1+c→2b=1+9→b=5
Matriks A=(1abc)=(1359)
Determinan A : |A|=1.9−5.3=9−15=−6
Jadi, determinan A adalah −6.♡
Nomor 23
Jika U1,U2,...,U7 membentuk barisan geometri, U3=12 dan logU1+logU2+...+logU7=7log3 , maka U5=...
♠ Barisan geometri : Un=arn−1
♠ Menyederhanakan bentuk logaritma
logU1+logU2+...+logU7=7log3log(U1.U2...U7)=log37U1.U2...U7=37a.(ar).(ar2)...(ar6)=37a7r21=37(ar3)7=37ar3=3...pers(i)
Suku ketiga : U3=12→ar2=12 ...pers(ii)
♠ Bagi pers(i) dan pers(ii)
ar3ar2=312→r=14
pers(ii) : ar2=12→a(14)2=12→a=12×42
♠ Menentukan suku kelima
U5=ar4=12×42.(14)4=34
Jadi, nilai U5=34.♡
♠ Menyederhanakan bentuk logaritma
logU1+logU2+...+logU7=7log3log(U1.U2...U7)=log37U1.U2...U7=37a.(ar).(ar2)...(ar6)=37a7r21=37(ar3)7=37ar3=3...pers(i)
Suku ketiga : U3=12→ar2=12 ...pers(ii)
♠ Bagi pers(i) dan pers(ii)
ar3ar2=312→r=14
pers(ii) : ar2=12→a(14)2=12→a=12×42
♠ Menentukan suku kelima
U5=ar4=12×42.(14)4=34
Jadi, nilai U5=34.♡
Nomor 24
Suatu proyek dapat dikerjakan selama p hari, dengan biaya setiap harinya (4p+1500p−40) juta rupiah.
Jika biaya minimum proyek tersebut adalah R juta rupiah, maka R = ....
♣ Biaya total
B=p(4p+1500p−40)=4p2−40p+1500
B′=8p−40 (turunannya)
♣ Biaya minimum : Turunannya = 0
B′=0→8p−40=0→p=5
♣ Biaya minimum (R) saat p=5
R=4p2−40p+1500=4.52−40.5+1500=100−200+1500R=1400
Jadi, nilai R = 1400. ♡
B=p(4p+1500p−40)=4p2−40p+1500
B′=8p−40 (turunannya)
♣ Biaya minimum : Turunannya = 0
B′=0→8p−40=0→p=5
♣ Biaya minimum (R) saat p=5
R=4p2−40p+1500=4.52−40.5+1500=100−200+1500R=1400
Jadi, nilai R = 1400. ♡
Nomor 25
Jika f(x)=2x+1x2−3 , maka turunan pertama dari fungsi f di −3 adalah f′(−3)=....
♠ Konsep dasar : y=uv→y′=u′.v−u.v′v2
♣ Menentukan turunannya
f(x)=2x+1x2−3
u=2x+1→u′=2
v=x2−3→v′=2x
f′(x)=u′.v−u.v′v2=2.(x2−3)−(2x+1).2x(x2−3)2
♣ Substitusi x=−3 ke turunannya
f′(−3)=2.((−3)2−3)−(2.(−3)+1).2(−3)((−3)2−3)2=12−3036=−12
Jadi, nilai f′(−3)=−12.♡
♣ Menentukan turunannya
f(x)=2x+1x2−3
u=2x+1→u′=2
v=x2−3→v′=2x
f′(x)=u′.v−u.v′v2=2.(x2−3)−(2x+1).2x(x2−3)2
♣ Substitusi x=−3 ke turunannya
f′(−3)=2.((−3)2−3)−(2.(−3)+1).2(−3)((−3)2−3)2=12−3036=−12
Jadi, nilai f′(−3)=−12.♡
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.